PRINCES ECONOMY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Ekonomi Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES CELEBRITY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Artis Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES HISTORY TOUR AND TRAVEL

Informasi Terpanas Tentang Perjalanan Wisata Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES LOVE GOD

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Rohani Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES ADVERTISING

Kesempatan Buat Anda yang ingin Memajukan Bisnis dengan Pasang Iklan Secara Gratis dan Dibaca diseluruh Dunia *** Read More ***

Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Belajar Forex Gratis

Berprotein Tinggi Lezat Itulah Asupan

Protein boleh jadi merupakan nutrisi yang penting untuk membentuk otot tubuh, tetapi karena merupakan bahan baku pembentukan sel-sel tubuh, maka protein juga bermanfaat untuk sel otak, kulit, rambut, bahkan kuku. Kaum wanita yang sangat mementingkan kecantikan kulit pun membutuhkan protein untuk memastikan regenerasi sel kulit agar selalu kencang dan awet muda.

Kesehatan


  
Tak hanya itu, menurut Devon W. Lee, certified nutritionist dari Slim Gourmet, yang merupakan premiun diet catering, protein juga sangat diperlukan untuk memperbarui hormon, enzim, dan membantu kerja sistem imunitas tubuh. “Asupan protein sangat penting bagi kesehatan tubuh, terutama untuk membantu berbagai proses dalam tubuh kita,” tambah Devon. Selain itu, protein juga merupakan sumber energi, setelah karbohidrat, dengan pasokan rata-rata empat kilokalori per gram (kkal/gram)
  
Jika Anda mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badan yang cukup banyak, Devon menyarankan untuk melakukan diet tinggi protein setidaknya selama satu bulan. “Tetapi tidak boleh terlalu lama juga, setidaknya sampai tiga atau empat bulan saja. Setelah itu, baru makan karbohidrat seperti biasa,” katanya. “Dengan diet tinggi protein, Anda dalam satu bulan bisa turun 5-10kg.”
  
Namun besar penurunan berat itu memang tergantung tipe tubuh Anda juga. Menurutnya, orang yang lebih besar, maka memiliki lemak yang lebih banyak sehingga lebih gampang turun berat badan. “Kalau yang lebih mendekati kategori normal, lemaknya lebih sedikit, sehingga pasti lebih susah turun beratnya,” tambahnya.
  
Hal itu karena ketika kekurangan pasokan karbohidrat, yang merupakan sumber utama energi, maka tubuh akan mencari sumber energi yang lain, yaitu lemak, untuk dibakar dan memberikan tenaga. “Kalau kita makan karbohidrat terus, maka lemak dalam tubuh tidak akan terbakar-terbakar karena yang dibakar terus adalah karbohidrat. Bagaimana bisa kurus?” kata Devon menjelaskan.
  
Selain itu, karena protein lebih susah dicerna daripada karbohidrat, maka ototmatis tubuh membutuhkan kalori lebih banyak untuk membakar protein. Kita pun bakal merasa kenyang lebih lama karena protein itu lebih lama pula berada di dalam lambung kita.
  
Makanan berprotein memang menyehatkan, tetapi Devon mengingatkan untuk memperhatikan cara memasaknya. “Grilling dan steam merupakan cara memasak makanan berprotein yang paling bagus. Pan fry sesekali tidak apa-apa, asal jangan deep fry karena banyak minyak dan berlemak,” sarannya. Untuk pan fry pun, Devon menganjurkan untuk menggunakan extra virgin olive oil yang bagus untuk kesehatan jantung.

Selain itu, yang perlu diperhatikan dari makanan berprotein, terutama yang berasal dari hewani adalah kandungan lemaknya. Untuk daging merah, seperti sapi, pilihlah yang lean, tidak banyak lemak. Misalnya, bagian sampil maupun kijen. Anda juga bisa menggunakan bagian has dalam dan has luar. Sedangkan untuk daging ayam, gunakan bagian dada, yang mengandung lemak lebih sedikit daripada paha.   

Coba juga sekali-sekali konsumsi ikan kod, tenggiri, kakap, kerapu atau belida yang mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Namun memang ikan salmon merupakan sumber protein yang paling baik di antara jenis-jenis ikan.  Udang pun termasuk makanan laut yang berprotein tinggi.
  
Sedangkan untuk produk-produk olahan susu, seperti keju, pilihan terbaik adalah jenis cottage cheese yang mengandung protein tinggi, tetapi rendah lemak. Sementara untuk yogurt, pilih yang tak beraroma atau plain yogurt non-fat. Sebaiknya juga pilih susu skim daripada full cream.

Obat Pertama Demam Berdarah

Farmasi : Kolaborasi peneliti asal Indonesia – Australia berhasil menciptakan obat Demam Berdarah terobosan baru yang diklaim sebagai obat pertama yang mampu membunuh virus Demam Berdarah.

Demam Berdarah



Selain memiliki efek kesembuhan lebih tinggi, obat ini juga bisa mencegah mewabahnya penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

Tanaman perdu asal Australia Melaleuca Alternifolia  menjawab kebutuhan obat yang sudah dicari kalangan medis di dunia selama puluhan tahun untuk mengobati Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ilmuwan dari Institut Penyakit Tropis Universitas AIrlangga, Surabaya, Jawa Timur bekerjasama dengan Professor Max Reynolds dari Univeristas Griffith di Queensland Australia berhasil mengekstrak manfaat dari tanaman perdu ini menjadi obat DBD terobosan baru yang diberi nama MAX98.

Menurut Profesor  Nasronudin, Kepala Institut Penyakit Tropis Universitas Airlangga kelebihan obat baru ini adalah mempunyai efek membunuh virus.

Penemuan obat ini merupakan hasil kerjasama riset antara ilmuan Indonesia dari sejumlah  lembaga dengan Universitas  Griffith Australia yang dilakukan sejak tahun 2006 lalu.

Menurut Profesor Max Reynolds, tanaman Melaleuca Alternifolia sudah dikenal luas dan digunakan sebagai tanaman obat oleh penduduk Australia sejak puluhan ribu tahun lalu.

Ia yakini khasiat tanaman ini bisa lebih dikembangkan. Ia pun mulai melakukan penelitian dan Indonesia dipilihnya karena memiliki tingkat kasus infeksi nomor dua tertinggi di dunia setelah Brazil dengan jumlah mencapai 50 ribu kasus pertahun.


Bahaya demam berdarah dengue (DBD) rupanya masih perlu diwaspadai.

Tercatat 460.565 orang di Indonesia terserang DBD, dan 557 orang di antara mereka meninggal dunia. Bahkan setiap hari lebih dari satu orang meninggal akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut.

Penyakit tropis itu memang umum diketahui oleh masyarakat Indonesia, tetapi masih banyak yang belum mengenal bahayanya. Sebenarnya yang perlu diketahui masyarakat adalah gejala-gejala DBD, seperti demam mendadak, sakit kepala, nyeri otot dan tulang, serta terdapat ruam di kulit dan tanda-tanda perdarahan. Namun gejala yang paling berbahaya adalah ketika hasil pemeriksaan darah menunjukkan pembuluh darah menjadi lebih pekat.

Jika seseorang sudah positif DBD, maka ia akan melewati beberapa tahap. Tahap pertama, yaitu fase akut, terjadi 1-4 hari. Pada fase itu pasien diharuskan minum sebanyak mungkin.
Selanjutnya adalah fase kritis, yaitu di hari ke-4-6, ketika demam tak turun-turun. Dan tahap terakhir adalah fase pemulihan, atau mungkin kematian, jika penderita tidak segera diobati.

Sayang, hingga saat ini belum ada obat dan vaksin untuk membunuh virus DBD. Menurut Dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI, ahli penanganan demam berdarah, jika pasien merasa mual, maka akan diberi obat mual. Atau jika pasien merasa sakit kepala, maka diberi obat sakit kepala, juga obat penurun panas dan asupan cairan yang cukup.

Meskipun demikian, DBD sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan tiga prinsip berikut:
  • Lakukan imunisasi.
  • Berperilaku hidup sehat dan bersih, seperti membersihkan penampungan air dari jentik-jentik nyamuk. 
  • Tangani kasus secara tepat, yaitu dengan diagnosis dini dan pengobatan yang cepat dan tepat
Custom Search